Sabtu, 27 Agustus 2011

Super Junior in the action part5

.,Wook Min,.

.,Siwon Wook,.

.,Leeteuk,.

.,SUPER JUNIOR,.

.,Kyuhyun Shindong,.

.,Kyu Shindong Hae,.

.,Siwon,.

.,SUPER JUNIOR,.

.,Hae,.

.,Heechul,.

,.....

,.....

Super Junior in the action part4

.,Detektif 1004,.

.,Bad Boy XD (love it),.

"_"a

.,loce love love love,.

.,Shindong =D,.

.,Hae,.

.,It has to be YOU,.

Super Junior in the action part3

.,Hae,.

.,Hae,. (again. kekeke)

.,Siwon Heechul,.

.,Hyuk Wook Min,.

.,SUPER JUNIOR,.

.,KYU!!Kyaa,.

.,Shindong Yesung,.

Super Junior in the action part2

.,Kyu Shindong Hae,.

.,Siwon Sungmin,.

.,Hae,.
 .,Heechul Siwon,.

.,1004,.

.,Kyu Yesung(?),.

.Hyuk gtausiapa,.

Jumat, 26 Agustus 2011

Super Junior in the action part1

.,Thinker Shindong,.
        

1004 and Fishy cool pose XD

Who is he??I do not know,.can u tell me? kekeke

Kyaaaa!! I think it is the best pose oh Hyuk *chu~~

So cool right? our SUPER JUNIOR!!


Confused Sungmin,.

???

Jumat, 05 Agustus 2011

Small Computer Sistem Interface (SCSI)

small computer sistem interface

Disingkat dengan SCSI. Interface Sistem Komputer Kecil. Adalah suatu perlengkapan periferal untuk menghubungkan peralatan-peralatan ke PC atau MAC. SCSI lebih populer digunakan pada komputer MAC dan tidak terlalu populer bagi komputer PC.

Merupakan standar dalam menghubungkan peripheral ke komputer dengan menggunakan interface yang memakai perintah SCSI (SCSI Command). Standar SCSI dapat dibedakan menjadi SCSI (SCSI1) dan SCSI2 (SCSI wide dan SCSI wide and fast). SCSI2 adalah versi terbaru dari SCSI yang menghubungkan berbagai peripheral seperti CD-ROM dan Tape Drive.

SCSI umumnya dipakai untuk zip drive, scanner berkinerja tinggi, CD burner dan perlengkapan-perlengkapan lain yang memakai bandwidth data tinggi.

medium scale computer
Komputer untuk skala menengah. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mini, yang biasanya melayani penggunanya pada dumb terminal.

large scale computer
Komputer untuk skala besar. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mainframe. Pada mesin tersebut dapat diakses beramai-ramai, dan sudah dilengkapi dengan perangkat dan software yang lengkap. Penggunaannya pun adalah untuk pengolahan perhitungan dengan kemampuan yang cukup rumit untuk diselesaikan oleh komputer medium dan small.

microcomputer
Merupakan jenis komputer yang ukuran fisiknya kecil, tetapi mempunyai kemampuan untuk mengolah data dalam jumlah yang besar.

Perbedaan antara komputer micro dengan komputer mini saat ini sudah tidak terlalu jauh, terutama dalam hal kemampuan memproses data.

Komputer ini khususnya digunakan untuk single-user, biasa disebut juga dengan komputer desktop atau komputer pribadi (personal computer). Komputer ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk mampu berinteraksi dengan penggunanya. Penggunaanya sangat populer pada penggunaan di rumah, atau untuk menjalankan aplikasi bisnis.

mini computer
Komputer mini (Inggris: minicomputer) adalah kelas komputer multi-user yang dalam spektrum komputasi berada di posisi menengah di bawah kelas komputer mainframe dan sistem komputer single-user seperti komputer pribadi. Istilah komputer mini dalam era sekarang ini sudah dianggap kuno dan diganti dengan istilah-istilah seperti komputer menengah IBM (midrange system) dalam dunia IBM, stasiun kerja (workstation) dalam dunia Sun Microsystems dan UNIX/Linux serta server.

workstasion computer
ACS Workstation adalah komputer yang merupakan bagian dalam Access Control System yang dapat digunakan oleh pengguna . Acs Workstation terletak dalam ruang kelas dengan system operasi Windows XP dan program aplikasi utama adalah program untuk melakukan akses internet dan aplikasi office.

general purpose computer
komputer serba guna / Sesuai dengan istilahnya, jenis komputer ini dibuat untuk keperluan pemecahan berbagai jenis masalah. Merupakan komputer yang dibuat untuk keperluan secara umum, sehingga komputer tersebut dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan usernya. Personal Computer merupakan salah satu contoh dari kategori ini. Informasi lain, silakan lihat special purpose computer

special purpose computer
Komputer jenis ini dibuat untuk pengolahan data yang spesifik, misalnya accounting, dalam suatu kegiatan bisnis. Jadi, komputer ini tidak dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan lain.
--------------------------------------------------------------------------------
Special purpose computer berarti komputer untuk keperluan khusus. Komputer ini dirancang hanya untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Perangkat yang ada pada komputer ini, baik komponen input, output, pemroses serta softwarenya telah dirancang untuk keperluan tersebut. Biasanya software yang mengendalikan proses sudah berada langsung pada sistem. Contoh dari Special Purpose Computer ini adalah komputer yang digunakan untuk kasir pada supermarket

Embedded Computer
Embedded Computer adalah komputer yang berfungsi sebagai unit kontrol dan ditempatkan di peralatan yang membutuhkan pengendalian otomatis. Biasanya, embedded computer mempunyai sebuah mikroprosesor tunggal. Beberapa peralatan yang mempunyai embedded computer di dalamnya adalah telepon, videotape recorder, pendingin ruangan, dan mobil yang dilengkapi sistem pengapian yang dikendalikan, dan sebagainya.

dedicated computer
Salah satu tipe dari layanan hosting yang memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk meletakkan file-file situsnya pada sebuah server yang khusus disewakan kepada pelanggan oleh penyelenggara jasa layanan. Dengan cara ini maka pengisi data akan mempunyai keleluasaan dalam mengembangkan muatan maupun aplikasi pada servernya dan dijamin unjuk kerjanya akan tetap baik. Mekanisme ini kemungkinan cocok untuk perusahaan kecil dan menengah yang tidak memiliki staff khusus untuk mengelola situs dan servernya, termasuk e-mail, vpn, dan lain-lainnya. Sebagai kelengkapan fasilitas bagi penggunan dedicated hosting provider, adalah diberikannya backup sumber listrik (catudaya) dan beberapa sambungan utama ke Internet.
*dari berbagai sumber

E - LEARNING

Pengertian E-learning

E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa ahli mencoba menguraikan pengertian e-learning menurut versinya masing-masing, diantaranya :
~Jaya Kumar C. Koran (2002)
e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
~Dong (dalam Kamarga, 2002)
e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat
elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.
~Rosenberg (2001)
menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
~Darin E. Hartley [Hartley, 2001]
eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.
~LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001]
eLearning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.

E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum.

E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).

Pertama kali sistem pembelajaran eLearning ini digunakan pada pendidikan tahun 2003 dan tahun 2005 dimana juga dikenalkan sistem pembelajaran blended learning dimana menggabungkan pertemuan kelas dan pertemuan melalui internet dengan menggunakan media laptop. Setelah itu baru dikenal adanya dua sistem learning.

- Computer-based Learning, disini lebih ditekankan pada komputer sebagai alat utama untuk mengakses.
- Computer-based Learning, disini penggunaan alat lain disamping komputer seperti PDA, Iphone, iPod dan barang elektronik lainnya yang mampu untuk mengakses dan membaca materi eLearning.
- Computer-supported collaborative learning, adalah inovasi terbaru dalam sistem pembelajaran eLearning dan lebih dikenal dengan E-Learning 2.0 dimana menekankan bahwa informasi dapat diakses secara bebas dan dapat dibagi dengan pengguna lainnya.
*dari berbagai sumber

E - GOVERNMENT

Pengertian E-Government dan Manfaatnya
E-Government merupakan kependekan dari elektronik pemerintah. E-Governtment biasa dikenal e-gov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi.
E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Ada empat model pengiriman E-Government, antara lain :
1. Government-to-Customer (G2C)
2. Government-to-Business (G2B)
3. Government-to-Government (G2G)
4. Government-to-Employe (G2E)
Tujuan dari dibangunnya E-Government itu adalah pembentukan jaringan dan transaksi layanan public yang tidak dibatasi sekat waktu dan lokasi, serta dengan biaya yang terjangkau masyarakat.
Beberapa manfaat dari E-Government, diantaranya sebagai berikut :
1. memberikan layanan yang lebih baik pada masyarakat. Informasi dari pemerintah dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu tanpa harus menunggu dibukanya kator pemerintah. Informasi dari pemerintah dapat dicari dan diperoleh dari kantor, rumah tanpa harus secara fisik harus datang ke kantor pemerintah.
2. Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui informasi yang mudah diperoleh. Adanya informasi yang mencukupi, maka masyarakat akan belajar untuk menentukan pilihannya di dalam mendapatkan suatu informasi yang diperlukan.
3. Adanya E-Government diharapkan pelaksaan pemerintah akan berjalan lebih efisien karena koordinasi pemerintah dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Definisi E-Government
Berbeda dengan definisi e-Commerce maupun e-Business yang cenderung universal, e-Government sering digambarkan atau dideskripsikan secara cukup beragam oleh masing-masing individu atau komunitas.
Hal ini disebabkan karena berbagai hal:
• Konsep e-Government memiliki prinsip-prinsip dasar yang universal, namun karena setiap negara memiliki skenario implementasi atau penerapannya yang berbeda, maka definisi dari ruang lingkup e-Government-pun menjadi beraneka ragam.
• Spektrum implementasi aplikasi e-Government sangatlah lebar mengingat sedemikian banyaknya tugas dan tanggung jawab pemerintah sebuah negara yang berfungsi untuk mengatur masyarakatnya melalui berbagai jenis interaksi dan transaksi.
• Pengertian dan penerapan e-Government di sebuah negara tidak dapat dipisahkan dengan kondisi internal baik secara makro maupun mikro dari negara yang bersangkutan, sehingga pemahamannya teramat sangat ditentukan oleh sejarah, budaya, pendidikan, pandangan politik, kondisi ekonomi, dari negara yang bersangkutan;
*dari berbagai sumber

E - COMMERCE

E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:

1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:

* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking

Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.

* Dari berbagai sumber.

E - BANKING

Pengertian E-Banking

Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan (listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya. Jelas banyak keuntungan yang akan bisa didapatkan oleh nasabah dengan memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat dari waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah dapat terhubung dengan jaringan internet.

Untuk dapat menggunakan layanan ini, seorang nasabah akan dibekali dengan login dan kode akses ke situs web dimana terdapat fasilitas e-banking milik bankbersangkutan. Selanjutnya, nasabah dapat melakukan login dan dapat melakukan aktifitas perbankan melalui situs web bank bersangkutan.

E-banking sebenarnya bukan barang baru di internet, tapi di Indonesia sendiri, baru beberapa tahun belakangan ini marak diaplikasikan oleh beberapa bank papan atas. berkaitan dengan keamanan nasabah yang tentunya menjadi perhatian utama dari para pengelola bank disamping masalah infrastruktur bank bersangkutan.

Keamanan merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya seperti di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.Oleh karena itu sebuah situs e-banking diwajibkan untuk menggunakan standar keamanan yang sangat ketat untuk menjamin bahwa setiap layanan yang mereka sediakan hanya dimanfaatkan oleh mereka yang memang betul-betul berhak. Salah satu teknik pengamanan yang sering dugunakan dalam e-banking adalah melalui SSL ( Secure Socket Layer ) maupun lewat protokol HTTPS ( Secure HTTP )